Susu Bubuk Etawa obat Penyakit TBC
Selain dengan pengobatan secara
medis, penderita TBC juga bisa disembuhkan dengan mengonsumsi susu kambing
secara teratur, tetapi tetap melanjutkan pengobatannya secara medis.
Dari beberapa kasus yang
ditangani penulis, seorang penderita TBC yang menjalani pengobatan secara medis
dibarengi dengan mengonsumsi susu kambing secara teratur, setelah tiga bulan
dan dilakukan pemeriksaan, tidak ada lagi bakteri TBC yang bercokol di
tubuhnya.
Susu kambing mengandung fluorin
yang tinggi dengan kadar 10-100 kali lebih tinggi daripada yang terkandung di
dalam susu sapi. Unsur ini merupakan antiseptik natural yang mengandung elemen
pencegah tumbuhnya bakteri di dalam tubuh.
Kehadiran fluorin akan
meningkatkan daya tahan tubuh dan menekan aktivitas pertumbuhan bakteri,
sehingga bakteri TBC tidak lagi berkembang dengan baik.
Susu kambing juga mengandung
natrium yang tinggi. Dalam kasus penyakit TBC, salah satu pemicunya adalah
malnutrisi. Dengan pemberian susu kambing secara rutin setiap hari, natrium
yang terdapat di dalamnya berfungsi menghambat malnutrisi tersebut.
Dugaan orang yang menyatakan
bahwa bakteri TBC bisa berkembang biak dalam susu kambing tidaklah benar. Hal
ini sudah dibuktikan oleh Dr. Bernard Jensen, Ph.D, seorang nutritionis di
Amerika yang meneliti manfaat susu kambing yang menjadi salah satu binatang
ternaknya di ranch yang dibangunnya di Escondido, New Mexico, Amerika Serikat.
Disebabkan kandungan gizinya, susu kambing obat penyakit TBC bisa membantu meningkatkan daya
tahan tubuh penderita TBC. Di samping itu, fluorinnya mencegah percepatan
perkembangan bakteri TBC sebagai kerja antiseptiknya, memberi perlindungan
jaringan paru-paru, serta memproteksi ginjal dan hati. Kandungan lemak dalam
susu kambing berfungsi sebagai zat pembakar sehingga tubuh penderita menjadi
hangar.
Dengan demikian, susu kambing ini
mempunyai efek ganda, untuk perlindungan, pencegahan, sekaligus penyembuhan.
Pada tahun 2000, penulis mulai
memanfaatkan susu kambing dalam program terapi obat penyakit TBC di Poh Induk
Kesehatan. Daerah Milner III Siliwangi, Jawa Barat, dengan hasil yang cukup
menakjubkan. Rata-rata setelah 1 bulan pemberian OAT yang dibarengi dengan
perubahan pola makan dan pemberian susu kambing sebanyak 150 cc per hari,
tingkat kesehatan penderita mengalami perubahan.
Hal ini ditandai dengan nafsu
makan yang membaik, batuk dan sesak napas berkurang, serta muka tidak tampak
pucat lagi. Rata-rata setelah 5 bulan dengan pemeriksaan iridologi dan
radiologi, jaringan paru-paru telah membaik dan proses kronis telah bergeser
kembali ke arah penyembuhan. Pada iridologi tampak gambaran healingprocess,
yakni proses yang terjadi di seluruh organ, tidak hanya paru¬-parunya. Di
samping itu, tes di laboratorium memperlihatkan fungsi ginjal dan hati tidak
mengalami kerusakan.
Mau Order
Hubungi 0812-3543-0063